MUSIC



Jumat, 13 Desember 2013

SAP keluarga



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) BERMAIN pada ANAK USIA TODDLER


Pokok Bahasan                       : Bermain pada anak usia toddler
Sub Pokok Bahasan                : Pengertian  bermain
Fungsi bermain
  Keuntungan bermain
  Aktivitas yang dianjurkan
Mainan yang dianjurkan
Sasaran                                    : Keluarga dengan anak usia toddler
Target                                      :
Waktu                                     :
Hari/Tanggal                           :
Tempat                                    :

A.      Latar belakang masalah
Bermain merupakan suatu aktivitas dimana anak dapat melakukan atau mempraktikkan ketrampilan, memberikan ekspresi terhadap pemikiran, menjadi kreatif, mempersiapkan diri untuk berperan dan berprilaku dewasa (Azis Halimul Hidayat, 2005).
Dari defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa bermain adalah kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak sehari-hari karena bermain sama dengan bekerja pada orang dewasa yang dapat menurunkan stress anak, media yang baik bagi anak untuk belajar berkomunikasi dengan lingkungannya, menyesuaikan diri terhadap lingkungan, belajar mengenal dunia sekitar kehidupannya dan penting untuk meningkatkan kesejahteraan mental serta social anak.
B.       Tujuan
1.      Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai  bermain pada anak usia toddler selama  30 menit, keluarga klien mampu memahami tentang bermain pada anak usia toddler.
2.      Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai bermain pada anak usia toddler, maka keluarga mampu:
a)      Menjelaskan tentang pengertian  bermain
b)      Menjelaskan tentang  fungsi bermain
c)      Menjelaskan  keuntungan bermain
d)     Menjelaskan aktivitas yang dianjurkan
e)      Menjelaskan mainan yang dianjurkan

C.       Metode
1.      Ceramah
2.      Tanya jawab

D.      Media
1.      Lembar balik
2.      Leaflet
E.       Materi
1.      Pengertian  bermain
2.      Fungsi bermain
3.      Keuntungan bermain
4.      Aktivitas yang dianjurkan
5.      Mainan yang dianjurkan

F.        Setting
1.      Setting Waktu
NO
WAKTU
KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN PESERTA
1
5 Menit
Pembukaan:
1.      Memperkenalkan diri
2.      Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.
3.       Melakukan kontrak waktu.
4.      Menyebutkan materi penyuluhan yang akan diberikan.
5.      Menggali pengetahuan tentang bermain pada anak usia toddler
1.      Menyambut salam dan mendengarkan
2.      Mendengarkan
3.      Mendengarkan
4.      Mendengarkan


5.      Menjawab
2
20 Menit
Pelaksanaan :
1.      Menjelaskan tentang pengertian bermain
2.      Menjelaskan tentang fungsi bermain
3.      Menjelaskan tentang keuntungan bermain
4.      Menjelaskan tentang aktivitas yang dianjurkan
5.      Menjelaskan tentang mainan yang dianjurkan
6.      Sesi tanya Jawab

1.      Mendengarkan dan memper-hatikan
2.      Bertanya dan Menjawab.
3
5 Menit
Penutupan :
1.        Menanyakan pada peserta tentang materi yang diberikan dan reinforcement kepada peserta bila dapat menjawab & menjelaskan kembali pertanyaan/materi
2.        Mengucapkan terima kasih kepada peserta.
3.        Mengucapkan salam

1.      Menjawab & menjelaskan pertanyaan.
2.      Mendengarkan
3.      Menjawab salam

2.      Setting Tempat










































 





                                      

Keterangan :
                               : Moderator
                               : Penyaji
                               : Fasilitator
                               : Audiens

G.      Pengorganisasian
Moderator                        :
Penyaji                 :
Fasilitator             :
Observer               :
Notulis                 :
Perlengkapan        :
Dokumentasi        :

H.      Kriteria Evaluasi
1.      Evaluasi  struktur
a)      Kesiapan media dan tempat
b)      Penyelenggaraan penyuluhan
c)      Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyuluhan
2.      Evaluasi Proses
a)      Peserta  antusias terhadap materi penyuluhan.
b)      Peserta mengajukan pertanyaan.
c)      Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluan.
3.      Kriteria Hasil
a)      Pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan baik.
b)      Peserta yang hadir 75% dari undangan.
c)      Peserta mampu menjelaskan kembali tentang:
1)      Pengertian bermain
2)      Fungsi bermain
3)      Keuntungan bermain
4)      Aktivitas yang dianjurkan
5)      Mainan yang dianjurkan



I.       Daftar Pustaka

Alimul Hidayat,A.Aziz.(2005).Pengantar ilmu keperawatan anak 1., Jakarta: Salemba Medika
http://scribd.com//58360707-konsep-bermain-pada-usia-toddler.html diakses pada tanggal 14 Oktober 2013 [online]
Soetjiningsih, 1995, Tumbuh Kembang Anak, EGC, Jakarta




Lampiran

MATERI PENYULUHAN

A.      Pengertian
Bermain merupakan suatu aktivitas dimana anak dapat melakukan atau mempraktikkan ketrampilan, memberikan ekspresi terhadap pemikiran, menjadi kreatif, mempersiapkan diri untuk berperan dan berprilaku dewasa (Azis Halimul Hidayat, 2005).

B.       Fungsi Bermain
Anak bermain pada dasarnya agar ia memperoleh kesenangan, sehingga
tidak akan merasa jenuh. Bermain tidak sekedar mengisi waktu tetapi merupakan kebutuhan anak seperti halnya makan, perawatan dan cinta kasih. Fungsi utama bermain adalah merangsang perkembangan sensoris-motorik, perkembangan sosial, perkembangan kreativitas, perkembangan kesadaran diri, perkembangan moral dan bermain sebagai terapi (Soetjiningsih, 1995)
1.      Perkembangan sensorikmotor
a.       Memperbaiki keterampilan motorik dasar dan halus serta koordinasi
b.      Meningkatkan perkembangan semua indra
c.       Mendorong eksplorasi pada sifat fisik dunia
d.      Memberikan pelampiasan kelebihan energi
2.      Perkembangan intelektual
a.       Memberikan sumber-sumber yang beranekaragam untuk pembelajaran
b.      Ekplorasi dan manipulasi bentuk,ukuran,tekstur, warna
c.       Pengalaman dengan angka,hubungan yang renggang, konsep abstrak
d.      Kesempatan untuk mempraktikan dan memperluas keterampilan berbahasa
e.       Memberikan kesempatan untuk melatih pengalaman masa lalu dalam upaya mengasimilasinya ke dalam persepsi dan hubungan baru
f.       Membantu anak memehami dunia di mana mereka hidup dan membedakan antara fantasi dan realita
3.      Perkembangan sosialisasi dan moral
a.       Mengajarkan peran orang dewasa, termasuk perilaku peran seks
b.      Memberikan kesempatan untuk menguji hubungan
c.       Mengembangkan keterampilan social
d.      Mendorong interaksi dan perkembangan sikap yang positif terhadap orang lain
e.       Menguatkan pola  prilaku yang telah disetujui dan standar moral
4.      Kreativitas
a.       Memberikan saluran ekspresif untuk ide dan minat yang kreatif
b.      Memungkinkan fantasi dan imajinasi
c.       Meningkatkan perkembangan bakat dan minat khusus
5.      Kesadaran diri
a.       Memudahkan perkembangan identitas diri
b.      Mendorong  pengaturan perilaku sendiri
c.       Memungkinkan pengujian pada kemampuan sendiri (keahlian sendiri)
d.      Memberikan perbandingan antara kemampuan sendiri dan kemampuan orang lain
e.       Memungkinkan kesempatan untuk belajar bagaimana perilaku sendiri dapat mempengaruhi orang lain
6.      Nilai terapeutik
a.       Memberikan pelepasan stress dan ketegangan
b.      Memungkinkan ekspresi emosi dan pelepasan impuls yang tidak dapat diterima dalam bentuk yang secara social dapat diterima
c.       Mendorong percobaan dan pengujian situasi yang menakutkan dengan cara yang aman
d.      Memudahkan komunikasi verbal tidak langsung dan nonverbal tentang kebutuhan, rasa takut dan keinginan

C.       Keuntungan Bermain
Banyak keuntungan-keuntungan yang dipetik dalam bermain antara lain :
1.      Membuang ekstra energi
2.      Mengoptimalkan pertumbuhan seluruh bagian tubuh, seperti tulang, otot dan organ-organ
3.      Aktivitas yang dilakukan dapat meningkatkan nafsu makan anak
4.      Anak belajar mengontrol diri
5.      Berkembangnya berbagai keterampilan yang akan berguna sepanjang hidupnya
6.      Meningkatkan daya kreativitas
7.      Mendapatkan kesempatan menemukan arti dari benda-benda yang ada disekitar anak
8.      Merupakan cara untuk mengatasi kemarahan, kekhawatiran, iri hati dan kedukaan
9.      Kesempatan untuk belajar bergaul dengan anak lainnya
10.  Kesempatan untuk menjadi pihak yang kalah maupun yang menang di dalam bermain
11.  Kesempatan untuk belajar mengikuti aturan-aturan
12.  Dapat mengembangkan kemampuan intelektualnya
D.      Aktivitas yang dianjurkan
1.      Berikan replika alat-alat orang dewasa dan alat untuk bermain imitatif
2.      Izinkan anak untuk “membantu” tugas orang dewasa
3.      Anjurkan untuk bermain imitatif
4.      Berikan mainan dan aktivitas yang memungkinkan ekspresi perasaan
5.      Berikan permainan air
6.      Anjurkan untuk membentuk, menggambar dan mewarnai
7.      Berikan tekstur yang berbeda pada objek untuk bermain
8.      Berikan kotak yang besar dan wadah lain yang aman untuk permainan imajinatif
9.      Bacakan cerita yang sesuai dengan usia

E.       Mainan yang dianjurkan
1.      Mainan yang dapat ditarik atau didorong
2.      Kuda-kudaan yang dapat bergoyang
3.      Mainan yang dapat dikendarai
4.      Bola
5.      Balok (yang tidak dicat)
6.      Ember dan sekop kecil
7.      Adonan mainan
a.       Mainan rumah tangga
b.      Telepon mainan
c.       Piring, kompor, meja, dan kursi mainan
d.      Wayang, boneka-bonekaan
e.       Puzzle kayu
f.       Buku yang berisi gambar
g.      Kertas, cat jari, kerayon tebal